Warga Paris terpaksa hidup berdampingan dengan Tikus, Mengapa Begitu?

SamadenganKata
Admin
0

    Samadengankata-Paris, dikenal sebagai "The City of Lights", sedang menghadapi krisis hewan pengerat. Sekitar enam juta tikus tinggal di kota ini. Orang-orang sekarang diminta untuk hidup bersama tikus.

Anne Hidalgo, Wali Kota Paris, menyerukan hal ini. Ia meminta warganya untuk belajar hidup bersama tikus dengan baik.



Warga Paris terpaksa hidup berdampingan dengan Tikus, Mengapa Begitu?(Dok: Prof. Hayashi, Osaka University)


Menurut RT, Selasa (13/6/2023), Hidalgo telah mengumumkan bahwa dia akan membentuk komisi khusus untuk menentukan apakah warga Paris harus belajar hidup bersama tikus secara damai daripada berusaha terlalu keras untuk menghancurkan hewan pengerat itu.

Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, Anne Souyris, mengatakan dalam rapat Dewan Kota Paris pada Kamis (8/6) waktu setempat, "Dengan panduan dari Wali Kota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi untuk masalah kohabitasi."


Kebijakan baru-baru ini diumumkan merupakan pergeseran besar dari tindakan sebelumnya di Paris untuk mengatasi jutaan tikus.



Foto: Getty Images/Ezra Acayan


Jumlah tikus di kota tersebut tiga kali lipat dari populasi tikus Paris, yang hanya 2,1 juta. Rekomendasi baru sedang dipertimbangkan karena populasi tikus di Paris masih lebih besar daripada populasi manusia, dengan rasio 3:1.


Souyris menyatakan bahwa komisi khusus akan menentukan cara "paling efisien" bagi tikus dan warga Paris untuk hidup berdampingan, yang dianggap dapat menyebabkan situasi "tidak tertahankan" bagi penduduk kota besar itu.


Rencana pemerintah kota Paris, di sisi lain, banyak dikritik. Rencana pemerintah kota Paris, di sisi lain, banyak dikritik. Rencana tersebut, menurut beberapa pengkritik, menunjukkan bahwa pemerintah telah menyerah pada masalah hewan pengerat saat ini. Hidalgo menerima banyak kritik karena kinerjanya yang buruk.


Baca juga : Jerman tidak ramah bagi perempuan! Begini penjelasannya


Politisi Prancis Geoffroy Boulard, yang sering membicarakan masalah perkembangbiakan tikus di Paris, menyindir, "Tim Anne Hidalgo tidak pernah mengecewakan."Paris pantas mendapatkan yang lebih baik," imbuhnya.

Meskipun demikian, banyak kelompok pejuang hak hewan mendukung metode pengendalian tikus sebelumnya, yang mereka anggap 'tidak efektif dan kejam'. "Metode baru ini esensial," kata Paris Animal Zoopolis dalam tanggapannya.


Dalam rencana pembasmian tikus tahun 2017 di Paris, dana sebesar US$ 1,8 juta telah dialokasikan untuk kebijakan anti-tikus, termasuk pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus dalam skala besar di ribuan tempat di ibu kota Prancis.


Beberapa waktu lalu, demonstrasi memprotes reformasi pensiun yang marak di Paris diperkirakan telah memperburuk masalah tikus ini. Salah satu demonstran tersebut menolak untuk membuang sampah yang menumpuk di tepi jalan ibu kota Prancis selama berminggu-minggu.


wassalam
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)